SMK Al-Hasra Kurikulum Merdeka sebagai kerangka pendidikan yang memberikan fleksibilitas lebih bagi siswa dan guru untuk mengembangkan potensi dan kemampuan sesuai dengan minat, bakat, serta kebutuhan masing-masing. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang lebih personal dan mendalam, terutama melalui penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dirancang untuk membangun karakter dan keterampilan siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dalam konteks SMK Al-Hasra, khususnya pada jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) serta Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), implementasi Kurikulum Merdeka dirancang agar selaras dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Projek P5 menjadi bagian integral dari pembelajaran dengan tema-tema yang mengangkat kearifan lokal, seperti budaya Betawi dan Jawa Barat, serta penguatan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Misalnya, di jurusan TJKT, siswa dapat mengerjakan proyek yang melibatkan pengembangan solusi berbasis teknologi untuk melestarikan budaya lokal melalui media digital atau aplikasi. Sementara di jurusan AKL, siswa bisa mempelajari manajemen keuangan dengan pendekatan yang mengintegrasikan etika kerja dan prinsip ekonomi berkelanjutan yang sejalan dengan kearifan lokal.
Projek P5 di SMK Al-Hasra bertujuan untuk membentuk profil siswa yang unggul tidak hanya dari segi teknis kejuruan, tetapi juga memiliki keterampilan sosial, kepemimpinan, dan karakter yang kuat. Setiap semester, tema yang diangkat bervariasi dan menantang siswa untuk berpikir kreatif serta inovatif dalam memecahkan masalah yang relevan dengan kehidupan nyata. Dalam pembelajaran TJKT dan AKL, kurikulum ini juga mengarahkan siswa untuk lebih peka terhadap kebutuhan industri lokal dan global, sekaligus memperkuat keterampilan praktis yang akan mendukung karier mereka di masa depan.